Ketahuilah Fakta Pegunungan Alpen – Bagi para pecinta pegunungan atau orang yang sangat senang mendaki gunung pasti mengenal pegunungan Alpen yang ada di Eropa. Jika Amerika Selatan terkenal dengan pegunungan Andes yang memiliki panjang 7.000 kilometer, maka Eropa memiliki pegunungan Alpen yang membentang sepanjang 1.200 kilometer. Meski lebih pendek dari pegunungan Andes, nyatanya pegunungan Alpen memiliki pesona yang tak kalah menarik, lho!
Mau tahu fakta-fakta unik seputar pegunungan Alpen? Berada di negara mana saja dan berapa puncak tertingginya? Simak selengkapnya di bawah ini!
1. Membentang dari Prancis ke Slovenia
Ada 8 negara yang dilewati oleh pegunungan Alpen mountain. Mulai dari barat ke timur, ada Prancis, Monako, Italia, Swiss, Liechtenstein, Jerman, Austria dan Slovenia. Di antara negara-negara itu, 28,7 persen pegunungan Alpen berada di Austria, 27,2 persen terletak di Italia, 21,4 persen berada di Prancis dan 13,2 persen terletak di Swiss.
2. Membentang seluas 1.200 kilometer
Pegunungan Alpen membentang sejauh 1.200 kilometer atau setara dengan 750 mil. Lebarnya sekitar 250 kilometer dengan luas area 200,000 km2.
Gunung-gunung yang ada di pegunungan Alpen terbentuk selama puluhan juta tahun saat lempeng tektonik Afrika dan Eurasia bertabrakan. Akibatnya, batuan sedimen laut naik dan menjadi pegunungan.
3. Puncak tertingginya adalah Mont Blanc
Dalam bahasa Prancis, Mont Blanc artinya gunung putih, yang merujuk pada lapisan salju yang menutupi puncaknya. Ini adalah titik tertinggi pegunungan Alpen sekaligus yang tertinggi di Eropa, dengan ketinggian 4.809 meter di atas permukaan laut. Letaknya berada di Prancis, namun dekat pula dengan negara tetangganya, Italia, jelas Macs Adventure.
4. Menyediakan 90 persen air untuk dataran rendah Eropa
Warga Eropa bergantung pada pegunungan Alpen. Ini karena Alpen menyediakan 90 persen air ke dataran rendah Eropa, khususnya ke daerah kering dan saat musim panas tiba. Air dari pegunungan Alpen juga digunakan untuk keperluan irigasi dan sekitar 500 pembangkit listrik tenaga air akan menghasilkan daya 2900 GWh.
5. Ditinggali oleh 30 ribu spesies satwa liar
Siapa sangka kalau keanekaragaman hayati di pegunungan Alpen sangat luar biasa? Pegunungan Alpen ditinggali oleh lebih dari 30 ribu spesies satwa liar, di antaranya adalah ibex, beruang cokelat, marmot, elang emas, salamander, lynx, tupai merah, terwelu dan lainnya. Mereka adalah hewan yang bisa beradaptasi di lingkungan ekstrem dan dingin.
6. Floranya pun tak kalah menakjubkan
Berbagai tumbuhan cantik pun menghuni pegunungan Alpen. Salah satunya adalah bunga edelweiss, yang bisa ditemukan antara ketinggian 1.200-3.400 meter di atas permukaan laut. Begitu pula dengan Eritrichium nanum, bunga cantik berwarna biru keunguan yang menghuni pegunungan berbatu di ketinggian 2.600-3.750 meter di atas permukaan laut.
7. Bertani dan beternak menjadi pekerjaan utama masyarakat yang tinggal di sekitar pegunungan Alpen
Selama berabad-abad, bertani dan beternak adalah pekerjaan tradisional bagi masyarakat yang tinggal di sekitar pegunungan Alpen. Rumputnya yang hijau, luas dan segar menjadi makanan pokok bagi sapi ternak.
Dari sapi-sapi inilah, didapatkan susu berkualitas tinggi yang akan diolah menjadi keju. Pekerjaan di bidang pariwisata juga populer di sini.
8. Memiliki curah hujan tinggi dan salju abadi
Karena berada di dataran tinggi, pegunungan Alpen memiliki curah hujan tinggi dan salju abadi. Curah hujan rata-rata berkisar antara 2.600 mm sampai 3.600 mm per tahun.
Di atas 3.000 mdpl, terdapat salju abadi dan bersifat permanen. Sementara, suhu rata-rata di bulan Januari adalah −5° sampai 4°C dan tertinggi adalah 8°C. Masih tergolong dingin!