Kenali Jenis Ayam Aduan Dengan Harga Yang Mahal

Kenali Jenis Ayam Aduan Dengan Harga Yang Mahal

Ayam Aduan Dengan Harga Yang Mahal Ayam aduan berkelas tentunya memiliki harga yang jauh berbeda dengan jenis ayam aduan biasanya. Sebab kualitas yang dimiliki ayam tersebut jugalah jauh berbeda, terlebih lagi ayam aduan menjadi topik utama bagi para penjudi sabung ayam. Namun, ayam tersebut bukan ayam ras asli Indonesia. Proses pengirimannya pun menelan biaya hingga lebih dari Rp 50 juta.

Pasalnya, ayam juga harus masuk proses karantina mengingat hewan unggas ini rawan akan terjangkit virus Avian Flu. Dan, apabila ayam tersebut berhasil memenangkan pertarungan, maka harganya tentu bisa semakin mahal lagi. Ingin tahu lebih lanjut jenis ayam aduan yang luar biasa mahal tapi tetap di koleksi sebagian besar orang? Ini dia jenis-jenisnya:

Ayam Peru

Ayam Peru (Peruvian), merupakan salah satu jenis ayam aduan yang paling populer. Ayam ini memiliki daya tahan tubuh dan fisik yang jauh lebih kuat ketimbang ayam-ayam lainnya. Ayam Peru memiliki postur cukup besar, badannya pun membungkuk, kupingnya berwarna kuning, dan ekornya membentuk huruf N. Anakan Peru yang masih berusia enam bulan dibanderol Rp 5 jutaan. Untuk ayam dewasanya bisa mencapai Rp 30 hingga Rp 60 jutaan.

Ayam Bangkok

Selain Peru, ayam Bangkok juga terkenal dengan kepopulerannya di dunia sabung ayam. Sesuai dengan namanya, ayam Bangkok berasal dari Thailand. Ayam aduan yang satu ini memang terkenal dengan keberaniannya bertarung sampai mati. Bentuk tubuh dari ayam Bangkok ini yang memang agak besar dan gemuk. Bulu dari ayam ini juga terlihat sangat indah, dan menawan.

Harga ayam ini cukup beragam, ada yang Rp 3 jutaan, puluhan hingga ratusan juta rupiah. Terkadang, ayam ini juga dikawinkan dengan induk ayam Birma. Seperti apa ayam Birma? Mari simak poin selanjutnya.

Baca Juga : Solusi Dan Trik Melatih Otot Leher Ayam Aduan

Ayam Birma

Birma (Burma) adalah nama dari Ibu Kota Myanmar. Ayam Birma merupakan kampung di negara Asia Tenggara tersebut. Berbeda dengan Bangkok, badan ayam ini memang relatif lebih kecil, dan beratnya kurang lebih 2,8 hingga 3 kilogram. Meski berukuran kecil, ayam ini bisa mengalahkan ayam Bangkok yang badannya lebih besar. Selain punya fisik kuat, ayam Birma terkenal dengan kegesitannya.

Itu sebabnya mengapa banyak orang yang mengawinkan ayam ras ini dengan Bangkok. Tujuannya, agar mereka bisa mendapatkan ayam dengan tubuh dan kaki besar seperti ayam Bangkok, namun lincah seperti Birma. Harga ayam ini juga tidak jauh berbeda dengan Bangkok.

Ayam Saigon

Kepopuleran ayam asal Vietnam memang gak setinggi Birma, dan Bangkok. Ayam ini juga sepi peminat, lantaran gak secepat ayam-ayam di atas dalam melakukan serangan. Meski begitu, ayam Saigon memiliki postur yang bagus dan tulang yang kuat. So, katanya sih ayam ini daya tahan tubuhnya cukup baik ketika diserang.

Ciri-ciri ayam saigon terletak pada bagian kepalanya yang gak berbulu. Ternyata, ini membuat ayam Saigon menjadi populer di kalangan pengemar. Ayam ini juga memiliki bulu ekor yang pendek. Dan harganya masih ada yang di kisaran Rp 400 hingga Rp 800 ribuan, namun ada juga yang sudah menyentuh jutaan.

Continue Reading

Panduan Untuk Melatih Nafas Ayam Bangkok S128

Panduan Untuk Melatih Nafas Ayam Bangkok S128

Cara Ampuh Melatih Nafas Ayam Bangkok S128 Harus anda ketahui bahwa Sebaik apapun teknik tarung ayam yang anda miliki, seberapapun keras pukulan ayam tersebut, dan sekuat bagaimanapun mental ayam bangkok yang anda miliki, jika ia tak punya nafas yang panjang, kemungkinan untuknya bisa menjadi ayam jawara yang selalu menangan di setiap medan laga, bisa diprediksi mungkin tidak ada.

Nafas ayam yang panjang adalah modal awal dari stamina yang tangguh bagi ayam aduan untuk dapat memberikan performa terbaiknya di setiap perjalanan pertandingan. Tanpa nafas yang panjang, ayam akan mudah lelah. Ia hanya akan bertarung cantik di awal laga, dan terseok-seok menadah pukulan lawan di akhir pertandingan sehingga akan kalah dengan mudah tanpa perlawanan.

Melatih Nafas Ayam Bangkok

Menyadari bahwa nafas panjang adalah modal utama bagi ayam juara, maka di kesempatan kali ini saya akan membagikan pengalaman saya tentang bagaimana cara melatih nafas ayam bangkok supaya panjang dan tahan lama.

Latihan-latihan ini saya sudah buktikan dan lebih efektif jika diterapkan bersama dengan pemberian jamu ayam bangkok untuk nafas panjang. Nah, berikut ini langsung saja kita bahas satu persatu cara melatih nafas ayam bangkok tersebut!

1. Latihan Lari

Cara pertama yang dapat dilakukan untuk melatih nafas ayam bangkok agar panjang adalah dengan memberikan latihan lari. Latihan lari yang rutin sangat efektif dalam membangun stamina sekaligus nafas ayam aduan kita.

Latihan ini dilakukan dengan bantuan ayam untulan. Caranya yaitu ayam untul dibawa berlari untuk memancing ayam yang dilatih mau bertarung. Setelah ayam yang dilatih berani, ayam untul ditarik ke belakang agar ayam yang dilatih mengejarnya. Pelatih bisa saja membawa ayam untul berlari agar dikejar oleh ayam yang akan dilatih. Akan tetapi, pelatih harus hati-hati agar jangan sampai terkena patukan atau pukulan ayam yang dilatih.

Sering saya alami, kerena terlalu emosi akibat tidak dapat menyentuh ayam untul sebagai pemancing, ayam yang dilatih pun melampiaskan emosinya kepada pelatihnya. Biasanya kaki orang yang membawa untul akan dihajar dan dipukul bertubi-tubi.

2. Kliter

Untuk memudahkan dalam latihan lari, kita juga dapat menerapkan latihan yang orang Jawa biasa menyebutnya dengan istilah kliter. Kliter adalah cara membuat ayam berlari mengitari kurungan ganda yang di dalamnya diberi ayam. Ayam yang ditempatkan di dalam kurungan dalam dapat berupa ayam dara atau babon, ayam jantan untul, atau bisa calon jagoan yang sedang dalam proses latihan.

Selain berfungsi menguatkan pernafasan, latihan ini juga bermanfaat memperkuat otot kaki, keberanian, dan semangatnya. Latihan kliter ini dapat dilalui oleh ayam antara 1-2 jam setiap harinya.

Baca Juga : Taktik Rahasia Main Casino Roulette

3. Bertarung di bawah terik matahari

Latihan bertarung di bawah terik matahari juga dapat melatih napas ayam. Ini disebabkan latihan di lingkungan yang agak ekstrim akan memperkuat stamina ayam. Bila napasnya bagus saat bertarung di bawah terik matahari, maka ayam tidak akan terkejut saat diikutkan ke arena laga. Napasnya akan bagus sehingga tidak tersengal-sengal menjalani pertarungan.

Lama latihan di bawah terik matahari ini cukup sekitar 15 menit yang dilakukan seminggu sekali. Pertarungan dilakukan dengan ayam yang sudah berpengalaman atau ayam lain yang juga dalam proses latihan. Hanya saja, jika ayam yang digunakan adalah ayam yang sudah bertaji, sebaiknya tajinya dibungkus agar tidak saling melukai.

Sebelum ditarungkan di bawah sinar matahari, ayam perlu diberi pakan nasi putih sebanyak satu genggam, kemudian dimandikan. Setelah dilap, kedua ayam ditarungkan. Selesai ditarungkan, ayam dimandikan lagi dan dijemur.

4. Renang

Latihan renang pada ayam sebetulnya lebih bertujuan untuk membuat ayam memiliki keseimbangan otot di seluruh tubuhnya. Kendati demikian, selain tujuan tersebut latihan renang juga memberikan beberapa manfaat. Salah satunya yaitu membuat nafas ayam menjadi lebih panjang.

Renang membuat ayam selalu berusaha mengatur nafasnya agar tidak mudah loyo dan dapat menggerakan badannya supaya tidak tenggelam. Jika latihan renang dilakukan secara rutin 2 kali seminggu, akan banyak sekali manfaat yang dapat Anda peroleh.

Nah, itulah beberapa cara melatih nafas ayam agar panjang dan tahan lama. Silakan diterapkan teknik-teknik di atas secara rutin agar ayam kesayangan Anda bisa memiliki nafas yang panjang dan stamina yang kuat. Semoga bermanfaat!

Continue Reading