Pembahasan Mengenai Komputer Desktop

Pembahasan Mengenai Komputer Desktop – Saat ini sudah semakin banyak orang yang menggunakan komputer untuk bekerja dan menyelesaikan segala aktivitas pekerjaannya dengan baik dan juga benar. Komputer desktop atau juga dikenal Perangkat Desktop adalah sejenis komputer pribadi yang dirancang untuk penggunaan biasa dan ditempatkan pada lokasi yang tunggal atau ditempatkan pada meja yang sesuai ukuran dan kebutuhan daya komputer itu sendiri. Komputer Desktop terdiri dari beberapa perangkat keras seperti power supply, motherboard (termasuk komponen yang tertancap disana), disk penyimpanan, keyboard, mouse, monitor, dan printer.

Pembahasan Mengenai Komputer Desktop

Sebelum penggunaan mikroprosesor meluas, komputer yang muat di atas meja dulunya dianggap sangat kecil. Karena itu, komputer jenis dulu yang paling umum digunakan adalah minicomputer, yang ukurannya muat dengan meja. Sebelum itu, awalnya computer berukuran satu ruangan dan Minicomputer pun umumnya masuk ke dalam satu atau beberapa ukuran rak kulkas.

Pada awalnya, komputer pertama diprogram hingga menjadi kalkulator/komputer dan kemudian dipasarkan pada paruh kedua tahun 1960­an, dimulai oleh Italia dengan komputer berukuran mesin tik dengan mesin Programman 101 (1965). Selanjutnya, komputer model desktop diperkenalkan pada tahun 1971 dan menuju pada model program BASIC pada tahun 1972.

Komputer yang satu ini menggunakan versi yang lebih kecil dari komputer mini yang mengusung desain berdasarkan read­only memory (ROM) dan memiliki satu garis atau lampu LED kecil sebagai indikator alfanumerik. Komputer itu bisa menggambar grafik komputer dengan plotter.

Pertumbuhan dan perkembangan Sepanjang tahun 1980­an dan 1990­an, komputer desktop menjadi tipe dominan, yang paling populer menjadi IBM PC dan yang tiruan, diikuti oleh Apple Macintosh, dengan urutan ketiga Commodore Amiga memiliki beberapa keberhasilan di pertengahan 1980­an tetapi menurun oleh awal 1990­an.

Komputer pribadi awalnya, sama seperti komputer personal IBM aslinya, yang tertutup di sebuah “kasus desktop”, horizontal berorientasi untuk memiliki tampilan layar ditempatkan di atas, sehingga menghemat ruang pada meja, meskipun komputer ini harus cukup kokoh untuk mendukung berat monitor CRT yang berukuran lebar waktu dulu.

Selama tahun 1990­an, istilah komputer desktop yang secara bertahap menjadi kurang umum daripada lebih diakses kasus tower yang mungkin terletak di lantai bawah atau di samping meja daripada di atas meja. Tidak hanya kasus tower ini memiliki lebih banyak ruang untuk ekspansi, tetapi juga mereka telah membebaskan ruang meja untuk monitor yang menjadi lebih besar setiap tahun.

Pembicaraan komputer desktop, terutama faktor bentuk yang kompak, tetap populer dilingkungan perusahaan komputasi dan kios. Dalam beberapa kasus, komputer dapat ganti posisikan dengan baik secara horizontal (desktop) atau tegak (mini­tower).

Penempatan seperti ini ternyata berpengaruh seperti pada Doom dan Quake selama tahun 1990­an telah membuat gamer dan penggemarnya menjadi lebih sering memperbaharui (meng­upgrade) CPU dan kartu grafis (3dfx, ATI, dan Nvidia) versi lamanya menjadi ke versi yang lebih mutakhir alias terbaru.

Tujuan pembaharuan oleh hacker ini adalah supaya komputer desktop mereka (tower) bisa menjalankan aplikasi menjadi lebih baik. Meskipun begitu, ternyata setelah tahun 2000­an, pembaharuan ini mulai kurang dilakoni gamer mengingat muncul Intel sebagai produsen garis terintegrasi kembali populer. Dan karena ini tentu saja membuat pengembang game turut serta untuk mengembangkan game buatan mereka agar lebih kompatibel dengan Intel.

Continue Reading